Luangkan waktu, siapkan minuman dan selamat menikmati

Rabu, 09 Januari 2013

Banjir



Ditahun 1997 ada stasiun radio swasta dikota bogor ngadain kuiz, kuiznya adalah berupa pertanyaan: "DI BENCI TAPI TIDAK BISA DITOLAK,apakah itu?" akhirnya ada yg tepat menjawab yaitu "BANJIR KIRIMAN".
Waktu itu gue ketawa karena lucu ajah kalo bicara soal banjir karena gue gak pernah ngerasain dapet paket banjir kiriman lantaran tempat tinggal gue di cimanggis depok adalah daerah yg jauh dari sungai.
Cimanggis depok ditahun 90'an adalah kawasan hijau yg penuh dengan pohon2 buah seperti pohon kecapi,rambutan,nangka,manggis,duku,kopi juga persawahan.
banyaknya pohon2 dan daerah resapan air saat itu membuat cimanggis bebas dari banjir.
tapi itu dulu sebelum perlahan lahan depok menjadi daerah penyanggah ibu kota dan cimanggis ikut terkena imbas pembangunan seperti pembangunan industri dan perumahan.
satu persatu pohon2 ditebang,sawah2 diratakan untuk pembangunan pabrik dan perumahan lalu datanglah banjir yg tidak pernah ada dibayangan orang cimanggis.
ditempat tinggal gue banjir pertama datang ditahun 2000, genangan air masuk kedalam rumah setinggi mata kaki, lalu tahun berikutnya dan berikutnya selalu ketinggian air naik, terakhir dibulan desember 2012 banjir hadir dengan ketinggian sudah sampai paha orang dewasa, kebayang deh banjir yg akan datang ditahun berikutnya!
ternyata baru sekarang sadar betapa tidak enaknya kena banjir,menyesal rasanya dulu tertawa ketika mendengar berita tentang banjir.
banjir itu bukan musibah tapi bencana yg sudah bisa diperkirakan soalnya dari tahun ketahun aliran air tidak berubah,yg berubah adalah daerah resapan air yg oleh manusia dialih fungsikan maka jadilah banjir yg 100% merupakan kesalahan manusia sendiri bukan karena alam.
Begitu deh, jadi suka gak suka,dibenci tapi gak bisa ditolak, kutunggu kedatanganmu wahai banjir akhir tahun 2013 ini..ntah setinggi apa kamu saat itu.

Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1nMfGoBHS

1 komentar:

  1. setiap ngomongin banjir gw selalu trauma, karena di belakang rumah Ortu ada sungai cikapundung, sungai terpanjang di Bandung dan setiap hujan tiba apalagi kalau hujannya di daerah utara pastilah air sungai meluap dan masuk pekarangan rumah.

    Dulu sewaktu SD, malah pernah beberapa kali ngalamin banjir sedada orang dewasa di dalam rumah, dan seluruh masyarakat harus diungsikan karena airnya sangat deras bahkan banyak rumah-rumah tetangga yang hancur terbawa banjir.

    Tapi pengalam itu bisa juga dijadikan panduan untuk mencari rumah tinggal, kita harus lihat kawasan yang bebas banjir, drainase, dan seberapa jauh lokasi rumah dengan aliran sungai.

    BalasHapus